Ali bin Abi Talib

"Al haqqu bila nizam ya zimul batil bi nizam"
kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan kalah dengan kebatilan yang di atur dengan baik


Selasa, 24 Juni 2008

Tasyabbuh Kepada Orang Kafir

Tak dapat di pungkiri bahwa akidah kita umat islam saat ini mendapat tantangan berat. Suatu ironi bahwa banyaknya umat yang tidak mengenal akidahnya sendiri secara sempurna. Sekulerisasi yang menghantam sebagain besar umat, dan itu di perparah dengan masuknya ajaran kaum musyrikin dan pemikiran-pemikiran yahundi dan nasrani dengan cepat menghantam dan mengelabui pemikiran umat. Tidak lain lantaran kedengkian mereka terhadap umat ini. Sebagai mana yang di gambarkan dalam Al-Qur’an :

Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka....................(QS. Al-Baqaroh : 120)

Mereka mencoba menyusupkan gaya hidup mereka kepada umat islam dengan propaganda untuk serta melaksanakan gaya hidup mereka, dengan dalih modernisme. Mereka mengembar-gemborkan kepada kaum muslimin bahwa ajaran islam ini sudah kuno, ketinggalan, dan tak relevan terhadap kondisi saat sekarang ini. utamanya menjauhkan generasi islam dari Al-Qur’an dan as-Sunah.
Dan ini benar-bena menjadi realita yang kita hadapi. Terutamanya lagi pada kaum muda sebagai generasi penerus islam ini. Dan kita benar-benar tidak menyadarinya dan terlarut pada kondisi yang memprihatinkan itu. Sehingga pembutaan bahwa gaya hidup mereka adalah gaya hidup yang maju.
Tasyabbuh memiliki arti menyerupai atau mencontoh. (Mu’jamul Wasith 1/471).
Sedangkan makna tasyabbuh kepada orang kafir adalah meyerupai mereka, baik dalam kekhususan mereka, kebiasaan, ibadah maupun akhlaq dan prilaku. Seperti memotong jenggot, memanjangkan kumis, juga termasuk meniru kebiasaan budaya mereka seperti cara makan, serta cara berpakaia dan lainnya.
Sementara hukum tasyabbuh itu sendiri sebagaimana dalam Al-Qur’an, as-Sunah serta ijma’ para ulama yang menunjukan tentang perintah untuk menyelisihi orang-orang kafir dan larangan ntuk menyerupai mereka. Allah berfirman :

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orng sebelumnyatelah di turunkan al-Kitab kepadanya. Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasiq (Al-hadid : 16)

Di riwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda: Barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut. (HR.Abu Dawud:4031, Ahmad 2/50,92 dan di shohihkan oleh Syaikh al-Albani)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah menuturkan :”hadist ini paling sedikit menunjukan tentang hramnya Tasyabbuh kepad arng kafir meskipun dzhohir hadist tersebut menunjukan ke kufuran, (Faidhul Qodir 6/129)

Imam Ahmad mengatakan ”Saya tidak menyukai seseorang kecuali ia merapikan umisnya dan tidak menyerupai orang-orang kafir ”(Masai’l Ibnu Hani 2/148). Ibnu Taimiyah juga mengatakan ”Sesungguhnya menyerupai orang-orang kafir yang bukan termasuk Syariat Islam dan bukan termasuk kebiasaan para ulama terdahulu maka hal tersebut merupakan kejekan. Sedangkan menyelisihi merekan merupakan kebaikan (Al-Manhaj Al-Qowim.

Macam-macam tasysbbuh Kepada orang kafir
Diantara bentuk tasyabbuh kepada orang kafir yang merupakan sikap layalitas terhadap mereka.
1. Menyeupai mereka dari segi berpakaian dan berbicara. Karena hal tersebut merupakan wujud cinta pada mereka..
Di riwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda: Barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut. (HR.Abu Dawud:4031, Ahmad 2/50,92 dan si shohihkan oleh Syaikh al-Albani)

Umar bin Khatab saat menulis surat kepada kaum muslimin yang berada di negeri Umar bin Khatab saat menulis surat kepada kaum muslimin yang berada di negeri persia mengatakan : ”waspadalah kalian terhadap pakaian orang-orang kafir.”

2. Membantu dan menolong mereka dalam mengalahkan kaum muslimin.
Inilah yang gencar dilakukan oleh para kaum liberal dan sekuler. Dimana bersama-sama berusaha dengan logika mereka untuk menentang hukum Allah.

3. Ikut serta dalam merayakan hari raya mereka dan membantu dalam pelaksanaan serta mengucapkan selamat pada mereka.

Imam Abu hasan al Amidi yang dikenal Ibnu Bagdadi dalam kitabnya Umdatul Hadir mengatakan :Pasal : tidak boleh menyaksikan hari raya orang-orang yahudi dan nasrani. Sehingga jelaslah bahwa itu benar-benar tidak disyariatkan.

Dan orang-orang yang memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuata-perbuatan yang tidak berfaedah mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya. (QS. Al-Furqon : 72)
Apa lagi kita melihat kecenderungan yang terjadi pada kaum remaja kita yang begitu bangga dn berlomba-lomba merayakan hari Valentine, berpesta pora saat hari ulang tahun. Sebagaimana kebiasaan kau kafir itu.

4. Memuji dan mengaggumi mereka karena keberhasilan dan merasa kagum dengan akhlaq dan kemahiran merekan tanpa melihat aqidah mereka.
Dan janganlah kamu tunjukan kedua matamu kepada apa yang kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabb mu adalah lebih baik dan lebih kekal. (QS. Thoho : 131)
jelaslah bahwa segala bentuk kehebatan mereka dan keberhasilan mereka melainkan semuanya hanya bunga kehidupan yang Allah berikan pada mereka. Dan sifat nya hanya semu bukanlah suatu yang hakiki.

5. Memberikan nama dengan nama-nama mereka
Rasulullah telah jelas menganjurkan kepada umatnya untuk menamai anak-anak mereka dengan nama yang baik. Yaitu dengan nama-nama yang islami Seperti Abdurrahman, Abdullah dan lainnya. Kecenderungan dari kita menganggap nama-nama mereka sebagai nama yang keren. Padahal sesungguhnya memberikan nama pada Anak adalah kewajiban orang tua dan sebagai hak anak. Dan nama yang di berikan melainkan do’a bagi anak itu. Lantas bagaimana jika nama yang di berikan tersebut nama-nama kafir bahkan nama-nama orang yang menentang Allah dan nama yang berasal dari kita rekayasa mereka ?


6. Bermukim di negeri orang kafir demi menghindar dari syariat islam
amat dilarang bagi orang muslim untuk tinggal di tempat oran-orang kafir dengan tujan untuk memintakan perlindungan atau pun menghindari syariat islam yang di berlakukan di negara asalnya. Hal tersebut jelas menunjukan kemunafikan.

7. memintakan ampunan untuk mereka.
Padahal Allah tlah mengharamkan hal itu
Tiadalah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampunan kepada Allah bagi orang-orang musyrik. Walaupun orang-orang musyrik itu kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. (QS At-Taubah : 113)

Untuk itu sudah saatnyalah kita menyadari bahwa begitu banyaknya upaya kaum kafir dalam menjerumuskan kita untuk jauh dari Al-Qur’an dan as-Sunah. Yang intinya menjauhkan kita dari Allah. Sesungguhnya Rasulullah telah jelas menyatakan bahwa keselamat kita adalah jika kita tidak melupakan dua hal tadi yaitu Al-Quran dan sunah rasul. Dan bukan dengan mengikuti aturan mereka.
oleh :Rz. buletin Al-Furqon vol2/no2

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Tasyabbuh... adalah hal yang mustahil dilaksanakan. tidak meniru, mengikuti, memakai, menjalankan segala sesuatu yang merupakan produk dari orang kafir (nasarani/yahudi) apakah bisa???
coba tanya pada diri sendiri sendiri atau tetangga anda yang beragama muslim. "ini tahun Berapa?" pasti dijawab 2008! coba anda cari belahan bumi mana, yang menggunakan angka tahun 1829???
padahal, 2008 adalah penanggalan masehi, didasarkan oleh kelahiran Yesus dan di susun penanggalannya oleh Vatikan! silahkan kalo mau ditinggalkan atau tak tak mau mengikuti!!!!
Anda membuat blog ini memakai produk software dan hardware buatan negeri (yang anda anggap)kafir! Kok mau...
80% pengusaha di Indonesia adalah non pribumi dan dari jumlah itu 90%diantaranya adalah non muslim! tapi bagaimana anda bisa melarang orang-orang muslim yang meminta-minta pekerjaan ke perusahaan-perusahaan kafir tersebut????
KHUP yang ada di Indonesia adalah warisan dari Belanda, apakah anda mau menentang KUHP dan bikin peraturan sendiri... Coba anda potong tangan orang yang mencuri, pasti anda akan ditangkap dan kena pasal tentang penganiayaan berdasarkan KUHP! Hukum Tuhan, Kalah dengan Hukum Manusia Kafir!!!!
Masih banyak contoh lain yang sebenarnya menyadarkan perintah untuk berTasyabuh kepada orang diluar muslim adalah mustahil dilakukan! artikan ulang ayat tersebut dengan hati yang lebih jernih... tentang siapakah muskim... siapakah kafir... definisikan ulang... maka semuanya akan terbuka dan baru bisa dijalankan!!!!

Anonim mengatakan...

QS 2 : 285 .. kami dengar dan kami taat .. dan ana akan taat krn itu perintah Allah & Rosul

Anonim mengatakan...

Saya Bangga Jadi Kafir... Kata Umat yang dibeci Allah, tapi terbukti lebih baik dari semua sisi, jika dibanding dengan umat terkasihNya... Kita Bicara Bukti Nyata! Bukan Dalil SEmata! anda menggunakan tehnologi dari kaum yang anda anggap kafir, untuk melarang umat islam mengikuti segala produk dari kafir! APA ANDA NGGAK PUNYA MALU. Silahken cari jaringan internet, keyboard, softwear, OS, Blog, yang merupakan buatan negeri Islam!!!! (APA YA ADA... Lha Wong mereka masih primitif!!!!) Jangan lupa juga bahwa jenis huruf yang anda pakai untuk menulis dalam blog anda adalah hasil dari tulisan bangsa kafir juga... mengapa blog anda tidak menggunakan bahasa dan tulisan arab????
SADARLAH! bahwa semau manusia di dunia ini selalu saling tergantung! Nggak bisa hidup sendiri. Masak Tuhan Anda Lupa bahwa Ia telah menciptakan manusia-manusia yang hidup selalu saling bergantungan dengan orang lain..

IrsadGuntara mengatakan...

Tasyabbuh yang tidak boleh itu hanya dalam batasan ibadah saja

Anonim mengatakan...

referensi tambahan di www.markazsunnah.co.cc/2009/03/fenomena-tasyabbuh.html

bmg mengatakan...

mas Rujukan dibaca dulu apa dimaskud dengan tasyabuh,

tidak ada hubungannya dengan keyboard, mouse,blog, ini media mas ?
tidak dalam konteks ibadah.

sebelum "mencela" kata tasyabuh, sebaiknya dilihat dari sudut pandang aqidah dulu.
tidak ada yang salah dari nabi ISA (yesus), tapi pengikutnya yang terlalu HULU/ berlebihan.

cari alkitab online c: http://www.sabda.org

keluaran 20:4-5 http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=keluaran+20%3A4-5

ulangan 4:23
http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=ulangan+4%3A23&s=on

imamat 26:1
http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=imamat+26%3A1&s=on

dan masih banyak ayat lain,

kalau pemahamannya sudah sama barulah dibicarakan arti kata tasyabuh.

salam,

Hidayatullah.com News

Liputan6: RSS 0.92


copyright@Kurnia okta reza 2008